Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Assalamualaikum warrohmatuloh wabbarakatuh. Selama berjumpa dan bertemu lagi bersama kami. Alhamdulilah puja serta puji syukur sehingga kami dapat menyapa dan menjumpai semuanya, untuk memberikan informasi yang inovatif serta inspiratif seputar dunia outomotif sepeda motor. Untuk perjumpaan serta pertemuan kita pada kali ini, kami dengan rasa bahagia akan memberikan informasi mengenai tentang cara praktis dalam mengganti ban dalam bagian depan pada sepeda motor, tanpa harus membongkar roda secara keseluruhan untuk bagian roda depan. Langsung dan untuk lebih jelasnya berikut pembahasanya dalam versi kami baca juga kelebihan dan kelemahan penggunaan ban besar pada sebuah sepeda motor Mengenai atau soal membuka dan memasang ban pada bagian roda sebuah sepeda motor, untuk sebagaian masyarakat banyak yang beranggapan bahkan tidak berani untuk melakukanya. Hal itu di karenakan mempunyai resiko yang membuat serta menyebabkan tercongkel ban dalam yang akhirnya menimbulkan kesobekan terhadap ban dalam tersebut. Pada dasarnya semua itu dapat kita hindari apabila kita mau belajar serta mengetahui untuk tekhnik dan cara caranya. Akan tetapi dengan pertimbangan mengenai resikonya tidak sedikit dari mereka yang tidak mau belajar dan memberanikan diri untuk mencoba dalam proses membuka dan memasang bagian roda sebuah sepeda motor. Selanjutnya untuk proses mengganti ban dalam sebuah sepeda motor juga dapat di lakukan dengan cara praktis tanpa harus membongkar bagian roda secara keseluruhan akan tetapi dapat dilakukan dengan hanya membuka atau membongkar sebagian pada bagian roda utamanya untuk bagian depan. Adapun untuk cara dan tekhniknya dalam mengganti ban dalam dengan sebagian akan lebih praktis serta cepat tidak memerlukan waktu lama, berikut kami informasikan untuk cara caranya antara lain. Langkah pertama yang perlu di siapkan serta di lakukan adalah menyediakan alat alat yang di perlukan A. Kunci ring atau pas dengan no 14. B. Kunci ring atau pas dengan 17. C. Kunci ring atau pas dengan19. D. Balok. E. Ban dalam yang baru. Setelah menyediakan alat yang di butuhkan tersedia untuk selanjutnya pada proses membuka ban dalam. untuk bagian depan pada sebuah sepeda motor. adalah sebagai berikut Dan untuk cara dan tekhnik membuka serta memasang ban dalam pada sebuah sepeda motor, anda dapat membaca serta memahami dari persembahan kami pada perjumpaan kita yang sebelumnya. Berikutnya adalah masuk pada proses membuka atau membongkar sebagian dari bagian roda sebuah sepeda motor dan untuk caranya adalah A. Mengganjel sepeda motor. Agar lebih mudah dalam proses membuka roda pada sebuah sepeda motor sebaikya mengganjal dengan balok pada bagian bawah pada bagian bawah blok mesin sepeda motor tersebut. B. Membuka mur pada as roda pada sepeda motor. Bukalah mur pada as bagian roda depan dengan tekhnik tangan memegang kunci ring atau pas no 14 kemudian tangan kiri memegang kunci untuk ring atau pas dengan no 19, atau sebaliknya tergantung serta sesuaikan dengan ukuran no pada mur baud as roda tersebut dengan tangan kanan menekan kebawah dan tangan kiri menarik keatas. C. Menarik keluar sebagian atau setengah pada as roda. Setelah mur as pada bagian roda berhasil di buka lalu tarik keluar as tersebut akan tetapi hanya setengah atau sebagaian, hal itu bertujuan agar bagian roda masih menggantung atau tidak anjlok kebawah. D. Membuka bagian tempat kabel spidometer. Apabila as pada roda sudah di tarik sebagian atau hanya separoh berikutnya bukalah tempat kabel spido meter yang menempel terhadap tromol. E. Mengambil ban dalam yang akan di ganti. Ambilah ban dalam yang akan di ganti, sesudah semua bagian terbuka atau tidak ada penghalang lagi pada saat mengambil ban dalam, kemudian memasukan ban dalam yang baru sebagai pengganti ban dalam yang lama. F. Memasang kembali. Pasanglah kembali tempat kabel spido meter pada bagian tromol roda seperti semula pada saat sebelum di bongkar, lalu juga pada as roda pasang kembali dan bagian mur kencangkan kembali dengan tekhnik pada saat membuka akan tetapi untuk arahnya berbeda dan arah dalam memutar kebalikanya yaitu dengan tangan kanan menarik ke atas dan tangan kiri menekan kebawah. Untuk selanjutnya proses pemasangan serta memasang ban dalam terhadap bagian ban luar, baca juga lanasnya tempat baud tap oil yang tidak dapat di kencengin pada motor Dan demikian ini yang dapat kami informasikan pada kesempatan dalam perjumpaa kita untuk kesempatan kali ini . Semoga dapat di ambil manfaat serta kegunaanya, kami mengucapkan banyak berterima kasih sampai jumpa dan bertemu lagi. Wassalamualaikum warrohmatuloh wabbarakatuh. 06-04-2020 2220 tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi sip nice share gan 06-04-2020 2240 Kaskus Maniac Posts 7,083 Nah ini menarik gan 25-04-2020 2123 Kaskus Maniac Posts 7,083 Bermanfaat sekali 25-04-2020 2124 Kaskus Maniac Posts 7,083 Nice info gan 25-04-2020 2124 Kaskus Maniac Posts 7,083 QuoteOriginal Posted By nice share gan 25-04-2020 2124 Kaskus Maniac Posts 7,083 QuoteOriginal Posted By rendisaputra443► Assalamualaikum warrohmatuloh wabbarakatuh. Selama berjumpa dan bertemu lagi bersama kami. Alhamdulilah puja serta puji syukur sehingga kami dapat menyapa dan menjumpai semuanya, untuk memberikan informasi yang inovatif serta inspiratif seputar dunia outomotif sepeda motor. Untuk perjumpaan serta pertemuan kita pada kali ini, kami dengan rasa bahagia akan memberikan informasi mengenai tentang cara praktis dalam mengganti ban dalam bagian depan pada sepeda motor, tanpa harus membongkar roda secara keseluruhan untuk bagian roda depan. Langsung dan untuk lebih jelasnya berikut pembahasanya dalam versi kami baca juga kelebihan dan kelemahan penggunaan ban besar pada sebuah sepeda motor Mengenai atau soal membuka dan memasang ban pada bagian roda sebuah sepeda motor, untuk sebagaian masyarakat banyak yang beranggapan bahkan tidak berani untuk melakukanya. Hal itu di karenakan mempunyai resiko yang membuat serta menyebabkan tercongkel ban dalam yang akhirnya menimbulkan kesobekan terhadap ban dalam tersebut. Pada dasarnya semua itu dapat kita hindari apabila kita mau belajar serta mengetahui untuk tekhnik dan cara caranya. Akan tetapi dengan pertimbangan mengenai resikonya tidak sedikit dari mereka yang tidak mau belajar dan memberanikan diri untuk mencoba dalam proses membuka dan memasang bagian roda sebuah sepeda motor. Selanjutnya untuk proses mengganti ban dalam sebuah sepeda motor juga dapat di lakukan dengan cara praktis tanpa harus membongkar bagian roda secara keseluruhan akan tetapi dapat dilakukan dengan hanya membuka atau membongkar sebagian pada bagian roda utamanya untuk bagian depan. Adapun untuk cara dan tekhniknya dalam mengganti ban dalam dengan sebagian akan lebih praktis serta cepat tidak memerlukan waktu lama, berikut kami informasikan untuk cara caranya antara lain. Langkah pertama yang perlu di siapkan serta di lakukan adalah menyediakan alat alat yang di perlukan A. Kunci ring atau pas dengan no 14. B. Kunci ring atau pas dengan 17. C. Kunci ring atau pas dengan19. D. Balok. E. Ban dalam yang baru. Setelah menyediakan alat yang di butuhkan tersedia untuk selanjutnya pada proses membuka ban dalam. untuk bagian depan pada sebuah sepeda motor. adalah sebagai berikut Dan untuk cara dan tekhnik membuka serta memasang ban dalam pada sebuah sepeda motor, anda dapat membaca serta memahami dari persembahan kami pada perjumpaan kita yang sebelumnya. Berikutnya adalah masuk pada proses membuka atau membongkar sebagian dari bagian roda sebuah sepeda motor dan untuk caranya adalah A. Mengganjel sepeda motor. Agar lebih mudah dalam proses membuka roda pada sebuah sepeda motor sebaikya mengganjal dengan balok pada bagian bawah pada bagian bawah blok mesin sepeda motor tersebut. B. Membuka mur pada as roda pada sepeda motor. Bukalah mur pada as bagian roda depan dengan tekhnik tangan memegang kunci ring atau pas no 14 kemudian tangan kiri memegang kunci untuk ring atau pas dengan no 19, atau sebaliknya tergantung serta sesuaikan dengan ukuran no pada mur baud as roda tersebut dengan tangan kanan menekan kebawah dan tangan kiri menarik keatas. C. Menarik keluar sebagian atau setengah pada as roda. Setelah mur as pada bagian roda berhasil di buka lalu tarik keluar as tersebut akan tetapi hanya setengah atau sebagaian, hal itu bertujuan agar bagian roda masih menggantung atau tidak anjlok kebawah. D. Membuka bagian tempat kabel spidometer. Apabila as pada roda sudah di tarik sebagian atau hanya separoh berikutnya bukalah tempat kabel spido meter yang menempel terhadap tromol. E. Mengambil ban dalam yang akan di ganti. Ambilah ban dalam yang akan di ganti, sesudah semua bagian terbuka atau tidak ada penghalang lagi pada saat mengambil ban dalam, kemudian memasukan ban dalam yang baru sebagai pengganti ban dalam yang lama. F. Memasang kembali. Pasanglah kembali tempat kabel spido meter pada bagian tromol roda seperti semula pada saat sebelum di bongkar, lalu juga pada as roda pasang kembali dan bagian mur kencangkan kembali dengan tekhnik pada saat membuka akan tetapi untuk arahnya berbeda dan arah dalam memutar kebalikanya yaitu dengan tangan kanan menarik ke atas dan tangan kiri menekan kebawah. Untuk selanjutnya proses pemasangan serta memasang ban dalam terhadap bagian ban luar, baca juga lanasnya tempat baud tap oil yang tidak dapat di kencengin pada motor Dan demikian ini yang dapat kami informasikan pada kesempatan dalam perjumpaa kita untuk kesempatan kali ini . Semoga dapat di ambil manfaat serta kegunaanya, kami mengucapkan banyak berterima kasih sampai jumpa dan bertemu lagi. Wassalamualaikum warrohmatuloh wabbarakatuh. 25-04-2020 2126
Lebarban sepeda adalah dimensi yang lebih perlu Anda pertimbangkan, karena untuk diameter sebetulnya sudah ditentukan oleh ukuran velg/pelek standar sepeda Anda (kecuali jika Anda sekalian mengganti ukuran velg), pelek ini ditentukan oleh frame sepeda anda. Pada dasarnya, Anda perlu menentukan apa yang penting bagi Anda dan gaya riding seperti apa yang Anda sukai.
HomeHow ToToolkit Wajib dan Praktis untuk Ganti Ban Sepeda di Mana Saja Toolkit Wajib dan Praktis untuk Ganti Ban Sepeda di Mana SajaKadang kala pesepeda bakal menghadapi situasi yang memaksanya mengganti ban sepeda di tengah perjalanan. Pengalaman semacam ini tentu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pegowes. Tapi melalui persiapan matang, seharusnya masalah tersebut dapat teratasi dengan mudah jika tahu cara ganti ban satu persiapan yang perlu dilakukan para pegowes adalah mengecek ban secara rutin, terutama pada saat-saat sebelum bersepeda. Kemudian membawa bekal toolkit ban sepeda lengkap untuk berjaga apabila sewaktu-waktu timbul masalah, seperti ban bocor atau meletus ketika sedang asyik mengayuh sepeda di jalanan. Nah, apa saja toolkit atau peralatan yang dibutuhkan, berikut 7 di antaranya beserta cara ganti ban sepeda. 1. Toolkit Ban SepedaSatu set toolkit ban sepeda berisikan sejumlah peralatan, seperti tuas pengungkit, plester tambal ban, lem karet, dan kertas gosok. Tuas pengungkit biasanya terdiri dari 3 buah. Terbuat dari campuran plastik dan fiber atau aluminium. Masing-masing memiliki pengait berbentuk hook dan pengungkit berbentuk pipih di kedua pucuknya. Sementara plester tambal ban, lem karet khusus, dan kertas gosok merupakan bagian dari patch kit komponen tambal ban. Dalam mempelajari cara ganti ban sepeda, toolkit ini wajib. 2. Pompa Tangan Mini/Tabung CO2Ukuran pompa begitu penting bagi pesepeda. Pasalnya pegowes membutuhkan pergerakan yang cukup bebas ketika berkendara. Oleh karena itu toolkit tambal ban pun dirancang sepraktis mungkin agar dapat dibawa kemana-mana. Tidak terkecuali pompa tangan yang berukuran mini, sehingga bisa diletakkan dalam tas mungil atau dikaitkan pada memilih pompa mini, perlu diperhatikan ujung mata pompanya. Sebaiknya sesuai dengan mata pentil untuk isi angin di ban sepeda. Bila perlu, carilah pompa mini yang dilengkapi tabung CO2. Pompa mini masih bisa digunakan sebagai cadangan apabila isi tabung CO2 telah Ban CadanganKedua toolkit di atas sebenarnya sudah cukup, dengan catatan masalah yang terjadi cuma ban bocor. Tapi bisa jadi situasinya lebih rumit, yaitu ban meletus atau saking banyaknya jumlah tambalan pada ban dalam. Untuk itu pesepeda sebaiknya juga membawa ban dalam ukuran ban dalam cocok dengan lebar rim/velg. Apabila ban cadangan memiliki mur sebagai pengunci pin pentil, maka perlu membawa alat bantu untuk membukanya. Bisa menggunakan kunci inggris kecil, kunci pas berukuran khusus, atau multitool dengan berbagai macam mata kunci guna kelancaran belajar cara ganti ban sepeda Pelapis BanYang dimaksud di sini adalah pelapis untuk menutup lubang pada ban luar karena tersobek benda tajam. Perlengkapan ini bisa diperoleh di toko-toko peralatan sepeda, bentuknya menyerupai plester/stiker yang cukup lebar dan tebal. Namun banyak pesepeda mengakalinya dengan memanfaatkan potongan ban bekas yang telah tipis permukaan tapaknya. .Cara Ganti Ban Sepeda Menggunakan Toolkit yang Sudah DibawaPatch berguna pada situasi ban bocor dan pesepeda punya waktu cukup panjang untuk menambalnya sendiri. Disarankan untuk membawa patch yang dilengkapi perekat agar lebih mudah dan cepat beres. Situasi genting juga dapat memaksa pegowes untuk mengganti ban sepeda sesaat setelah meletus. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut cara ganti ban menyingkirlah dari jalur utama. Minggir dan carilah lokasi cukup lapang untuk mengganti ban. Balikkan sepeda hingga ban menghadap ke atas, bertumpu pada sadel dan toolkit sepeda yang telah kamu bawa tadi. Kemudian lepaskan roda dengan cara melonggarkan hub untuk dicopot dari frame, menggunakan kunci inggris atau kunci pas sesuai ukuran baut hub. Jika sepeda menggunakan rem v-brake, lepaskan juga pengaitnya supaya roda tidak tersangkut. Caranya dengan menarik tuas quick-release ke posisi open’.Untuk ban belakang, terlebih dulu oper gigi ke sprocket terkecil dan tarik RD ke belakang. Pada saat yang sama kendurkan pengunci hub sampai roda dapat dipisahkan dari sprocket dan roda terlepas dari frame, kuras isi angin dalam ban hingga habis. Jika ban dalam menggunakan katup pentil French valve, terlebih dulu lepaskan mur ambil tuas pengungkit untuk mencukil dinding ban melalui celah antara rim dan ban luar. Gunakan satu tuas, ungkit dengan ujung berbentuk pipih dan tahan sebentar. Kemudian ambil satu tuas lagi, ambil jarak sekitar 10-15 senti di samping tuas pertama, cukil dinding ban dengan tuas kedua. Berikutnya lakukan cara yang sama hingga seluruh dinding ban terpisah dari rim dan ban dalam bisa selanjutnya adalah memeriksa lokasi kebocoran. Pasang kembali katup pentil ban dalam, setelah itu gunakan pompa mini atau tabung CO2 untuk mengisi angin. Ban dalam terisi penuh, berikutnya siramkan air minum secara perlahan di permukaan ban untuk mencari gelembung di lokasi kebocoran. Jika di sekitar lokasi terdapat sungai atau genangan air cukup besar, manfaatkan saja. Celupkan ban dalam sambil sedikit ditekan hingga menemukan titik bocor yang ditandai oleh gelembung udara. Berikan penanda menggunakan lidi atau apa saja yang dapat membantu. Selanjutnya kuras lagi angin ban itu bersihkan titik bocor menggunakan lap, lalu ambil dan usapkan kertas gosok secara perlahan sampai permukaannya sedikit terkikis. Kemudian lumuri dengan lem dan tunggulah beberapa saat agar mengering. Ketika lem sudah kering, tempelkan patch tambal ban hingga merekat ban perlu diperiksa kembali, yaitu dengan cara yang sama seperti saat mencari titik bocor. Pastikan tidak ada lagi lubang pada ban dalam, barulah kemudian bisa dipasang kembali. Jika sudah, keluarkan angin ban dalam sebelum mulai memasang. Memasang ban dalam dimulai dengan memasukkan pin pentil ke dalam lubang yang terdapat pada rim. Dorong dari arah bawah rim hingga semuanya masuk, lalu lanjutkan dengan menempatkan ban dalam ke posisi semula. Usahakan posisinya tepat dan tak ada bagian yang terjepit di sela-sela rim dan ban ambil tuas pengungkit untuk mengembalikan dinding ban ke dalam rim hingga menutup seluruhnya. Lalu isikan angin sesuai kebutuhan dan tutup pentil rapat-rapat. Terakhir, kembalikan ban ke tempat asalnya pada frame, sekaligus memasang lagi rem dan RD yang tadi sudah Kasus, Beda PenangananUntuk kasus ban meletus yang tidak sampai merusak ban luar, lewati langkah ke-6 hingga 8. Jika ban luar sempat tersobek, berikan pelapis di bagian dalamnya sebelum mulai memasang ban dalam. Setelah proses ganti ban sepeda berhasil, silakan lanjutkan menggowes dengan lebih hati-hati lupa menyimpan kembali toolkit ban sepeda ke tempat asalnya, karena peralatan tersebut sangat berguna author You might also like Solusi Kaki Sakit Saat BersepedaKaki sakit ternyata tidak hanya dirasakan setelah bersepeda, tapi juga saat sedang bersepeda. Ketika kita sedang berhenti sejenak maka rasa sakit ini mulai lebih terasa setelah sebelumnya samar karena sedang Jangan Tinggalkan 11 Benda Wajib ala Bikers ProPesepeda gunung bukanlah pendaki, yang harus menggendong tas ransel besar berisi segala kebutuhan pribadi di punggung. Aktivitas bersepeda gunung juga tidak bisa disamakan dengan olahraga joging, yang tidak perlu membawa 10 Cara Menjaga Pola Makan Sehat Ala Pesepeda ProMakanan adalah sumber energi, salah satu penunjang tubuh untuk tetap dalam kondisi prima. Selain bahan makanan bernutrisi, pola makan sehat pesepeda pro juga menjadi penentu kebugaran tubuh. Apalagi jika sobat
Pergerakansepeda motor tak hanya melaju lurus, tetapi lebih sering menikung kanan-kiri, yang membuat keuntungan berkurang. "Yang penting pas, tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Biasanya ukuran lebar tapak ban sepeda motor sport ada di rentang 110 hingga 150 bergantung modelnya. Contohnya V-ixion, dengan tapak 120 sudah cukup.
Unduh PDF Unduh PDF Bayangkan hal ini, jika Anda melakukan perjalanan sejauh tujuh mil atau 15 mil dengan sepeda di suatu gurun, lalu ban depan Anda tertusuk paku atau menghantam batu tajam. Apa yang akan Anda lakukan — kembali ke tempat awal untuk memperbaiki sepeda atau memperbaikinya di jalan dan menyelesaikan balapan seperti seorang juara? Jika Anda tahu cara untuk mengidentifikasi dan menambal lubang ban dalam sepeda Anda, Anda bisa melakukan persiapan dengan membawa peralatan untuk menambal sederhana setiap kali Anda melakukan perjalanan. 1 Lepaskan ban dari sepeda. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melepas ban yang bocor. Jika Anda memiliki tuas untuk memudahkan melepas ban, balikkan dan putar berlawanan arah jarum jam untuk melonggarkan ban. Jika, Anda melihat mur, maka Anda perlu kunci inggris untuk melepasnya. Selanjutnya , lepaskan rem, pindahkan bantalan rem keluar, dan lepaskan ban. Jika Anda menghadapai masalah pada ban belakang, yang mana terdapat rantai dan roda gigi yang harus ditangani. Kendurkan rantai dengan menggesernya ke set gigi terkecil. Kendurkan tuas atau lepaskan mur yang menahan ban. Jika perlu, gunakan tangan Anda untuk menarik kembali katrol kecil agar bisa melepas rantai. 2 Gunakan tuas untuk melepas ban. Bila Anda telah berhasil melepasnya, ambil ban dalam. Untuk melakukan hal ini, gunakan alat untuk mencongkel ban yang disebut tuas ban. Tuas ban dirancang khusus untuk mencongkel ban keluar. Berhati-hatilah untuk tidak menyobek ban dalam yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Anda tidak harus menggunakan tuas ban. Apapun itu asalkan bisa mencongkel cukup kuat dan dapat bekerja dengan baik. Bahkan Anda bisa menggunakan obeng atau pisau untuk melakukan ini.[1] 3 Temukan lokasi Lubang yang menyebabkan kebocoran. Ketika ban telah dilepas, tarik ban dalam keluar dari ban luar dan carilah lokasi kebocoran — hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yang tercantum di bawah ini Memeriksa permukaan karet secara visual untuk menemukan lubang kebocoran Mendengarkan bunyi kebocoran Merasakan udara yang keluar dari ban dalam Mencelupkan ban dalam ke air dan lihat bagian mana yang mengeluarkan gelembung 4 Tandai Lubang. Lubang kebocoran pada ban dapat terlihat sangat kecil. Setelah Anda menemukan satu, Anda tentu tidak ingin kehilangan dan harus mencari lagi! Gunakan sepotong kapur tulis untuk membuat tanda "+" atau "x" yang memotong pada titik kebocoran. Jika Anda menggunakan lem untuk tambalan, buatlah tanda besar sehingga Anda masih bisa melihatnya setelah dioleskan lem. Jika Anda tidak memiliki kapur, Anda bisa menggunakan pulpen atau apapun yang bisa digunakan untuk memberi tanda yang dapat terlihat dengan jelas. Iklan 1Buang benda asing dari lubang. Setelah Anda menemukan lubang, hati-hati dalam memeriksa lubangnya, Anda tidak tahu benda apa yang menyebaban kebocoran, bisa saja, pecahan kaca, batu tajam, dll.[2] Berhati-hatilah pada saat memeriksa tepi ban dalam lalu buang benda asing tersebut jika Anda menemukannya. Anda tentu tidak ingin objek yang sama membuat kerusakan pada ban dalam Anda lebih lanjut. 2 Jika diperlukan, ampelas di sekitar lubang. Berbagai jenis tambalan bekerja dengan cara yang berbeda — beberapa memerlukan lem, ada juga yang tidak perlu menggunakan lem, dan beberapa memerlukan pengamplasan terlebih dahulu, ada juga yang dapat menempel pada karet ban dalam dengan mudah. Anda harus memperkirakan arah ampelasnya. Ampelaslah di sekitar lubang selebar dengan tambalan yang akan digunakan, hal ini bertujuan agar tambalan bisa menempel dengan kuat. Jika Anda ragu untuk menggunakan metode ampelas ini, maka cukup ampelas sedikit di daerah lubang, sebenarnya tidak ada masalah juga jika Anda tidak mengampelasnya terlebih dahulu. 3 Pasang tambalan. Selanjutnya, tempelkan tambalan di atas lubang. Beberapa tambalan memerlukan lem, sementara yang lain dapat menempel dengan sendirinya — untuk tambalan yang kedua mungkin lebih mudah tetapi cukup beresiko mangalami kebocoran lagi. Panduan umum untuk memasang tambalan ada di bawah ini, ikuti tiap instruksinya. Tambalan yang membutuhkan lem lekatkan lem di sekitar lubang, tunggu lem sampai agak kering petunjuk berapa lama yang dibutuhkan agar lem kering ada pada panduannya. Lalu, tempelkan tambalan pada area yang sudah di lem saat sudah agak kering, tahan dan tekan di tempatnya selama beberapa menit. Tambalan yang tidak membutuhkan lem kadang-kadang disebut tambalan "tancap" Cukup buka tambalan dari bungkusnya dan letakkan di atas lubangnya seperti pada stiker. Tekan dengan kuat, tunggu sampai kering sebelum melepasnya. 4 Mengganti ban dalam dengan yang baru adalah pilihan terbaik. JIka Anda memiliki ban dalam yang rusak parah, Anda mungkin akan menghindar dari yang namanya pemborosan tambalan dan memilih untuk mengganti seluruh ban dalam. Ban dalam yang memiliki kerusakan serius mungkin tidak tahan lama hanya dengan tambalan, menggantinya dengan yang baru merupakan pilihan terbaik. Jika Anda bisa mendapatkan ban dalam baru, proses menggantikan yang lama tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan ban dalam yang mungkin tidak bisa hanya mengandalkan tambalan Terdapat lubang lebih Ban dalam robek Ban tetap bocor meskipun telah di tambal. Iklan 1 Mengganti ban dalam. Setelah Anda memasang tambalannya, pasang dengan hati-hati di bagian dalam rongga ban. Hal ini biasanya akan mudah jika Anda memompa sedikit ban dalam dan geser satu sisi terlebih dahulu, kemudian baru sisanya. Setelah selesai, periksa lagi untuk memastikan tidak ada ban dalam yang keluar dari ban. Pastikan katup angin masuk ke dalam jauh dari ban ketika Anda meletakkan ban dalam sehingga Anda akhirnya dapat memompanya. 2 Pasang kembali ke rodanya. Selanjutnya, gunakan ibu jari Anda untuk menggeser ban yang berisi ban dalam kembali ke roda. Tekan bibir luar ban yang ada di atas bibir pelek sampai "mengunci" aman di tempatnya, berhati-hati untuk tidak menyobek ban dalam yang ada diantara ban dan pelek. Anda mungkin perlu untuk menggunakan tuas atau alat pencongkel untuk membantu pekerjaan Anda. Untuk diperhatikan bahwa beberapa ban sepeda dimaksudkan hanya untuk satu arah. Dalam hal ini, arah yang dituju rotasi biasanya akan ditunjukkan dengan panah kecil di dinding ban. Jangan memasang ban berlawanan arah dengan arah tanda panahnya! Hal ini dapat mengurangi kinerja putaran dan menyebabkan ban tidak terpasang dengan benar. Jangan lupa agar katup angin harus dikeluakan melalui lubang kecil yang ada pada pelek agar Anda bisa memompanya. 3 Pompa ban dalam secara bertahap agar ban terpasang pada tempatnya. Selanjutnya, ambil pompa otomatis atau yang dioperasikan dengan tangan, lalu mulai memompa ban dalam Anda. Pompa secara bertahap agar ban dalam tidak bergeser dan tetap pada tempatnya. Ketika sudah sepenuhnya terisi, tekan lah ban dan rasakan apakah masih kurang apa sudah cukup anginnya, biarkan sepeda selama beberapa menit, lalu tekan ban lagi. Jika terasa sudah cukup seperti tekanan pertama, maka Anda siap untuk mengendarainya lagi. Jika Anda khawatir tentang posisi ban dalam sudah tepat atau belum, jangan ragu untuk memompa sedikit ban dalam terlebih dahulu sebelum memasang ban dalam pada roda. Untuk diingat, bagaimanapun, hal ini akan membuat ban lebih sulit untuk dilepas kembali. 4Memasang kembali roda sepeda. Anda hampir selesai memasangnya — yang Anda harus lakukan sekarang adalah geser roda belakang sepeda, pastikan sekrup terpasang dengan kencang pada mur roda, pasang kembali rem, dan Anda bisa pergi jika Anda telah selesai mengerjakan bagian roda belakang, dalam hal ini Anda juga harus hati-hati dalam pemasangan rantai di sekitar gigi. Berhati-hati mengendarainya sampai Anda merasa yakin bahwa tambalan tidak akan bocor lagi, kemudian lanjutkan mengendarainya seperti biasa! 5Pertimbangkanlah untuk membeli ban dalam yang baru. Tambalan mungkin akan berguna, tetapi hanya sementara, bukan untuk selamanya. Tambalan yang besar bisa membantu ban dalam bertahan sampai Anda keluar dari hutan, namun tidak menjamin solusi jangka panjang yang baik untuk ban dalam jika bocor kembali. Sementara tambalan yang berkualitas baik cukup mendekati seperti ban dalam baru, yang lain bisa bocor sesaat setelah ditambal atau mungkin memberikan perlindungan untuk sementara.[3] Tidak ada tambalan yang benar-benar bisa melindungi ban dalam Anda untk selamanya, jadi jika ada kesempatan ke toko sepeda, baiknya Anda membeli satu ban dalam yang baru. Iklan Saran Beberapa ban memiliki cairan di dalamnya yang bisa secara otomatis memperbaiki kebocoran. Kadang-kadang hal ini juga bisa gagal. Satu hal yang dapat Anda lakukan adalah melepas ban dalam dan mengisinya dengan cukup udara agar cairan keluar. Anda juga bisa membersihkan serpihan yang menyebabkan kebocoran agar cairan keluar. Jika tidak ada cairan yang terlihat atau keluar, maka Anda harus menambal atu mengganti ban dalamnya seperti biasa. Tambalan yang tidak memerlukan lem biasanya hanya bertahan dalam waktu singkat. Berdasarkan keterangan pada alat untuk menambal, tambalan sudah diatur untuk situasi sementara seperti ini. Lem untuk menempelkan tambalan aman untuk kulit, jadi Anda tidak usah khawatir. Peringatan Rasakan dengan sangat teliti jika masih ada benda asing yang tajam pada ban dalam Anda agar mencegah mengalami kebocoran lagi atau bahkan bisa menyobek ban dalam. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Peralatan untuk menambal Pompa angin Kunci inggris atau peralatan lainnya yang dapat digunakan untuk melepaskan roda Tuas Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?FmIvgw.